4 Makanan Penutup Peru Teratas yang Mungkin Anda Lewatkan

Peru adalah negara yang penuh dengan orang-orang yang suka bersenang-senang dan menikmati hal-hal manis dalam hidup – secara harfiah. Makanan penutup memiliki berat yang sama dalam makanan sebagai makanan pembuka atau hidangan utama, dan menikmati manisan yang ditemukan di sepanjang kios jalan adalah salah satu kegiatan paling menyenangkan yang bisa didapat di Lima dan di seluruh negeri. Dari picarones (adonan adonan labu atau ubi jalar goreng) hingga alfajores (biskuit roti yang dipadukan dengan manjar blanco karamel) dan irisan pai lemon atau kue cokelat yang kaya, tidak pernah ada kekurangan makanan penutup Peru untuk dicoba.
Tetapi bagaimana jika Anda sudah mencoba semua kelezatan dasar ini dan mencari cara yang lebih kreatif untuk merangsang mulut Anda selama perjalanan Machu Picchu? Bepergian ke Peru tidak hanya karena sejarah dan budayanya, tetapi juga kesenangan kecilnya yang manis.
1. Mazamorra morada
Pada pandangan pertama, mazamorra morada mungkin terlihat tidak menarik. Bubur ungu tua berbahan dasar konsentrat pati jagung ini tentunya memiliki tekstur yang menarik. Namun, patut dicoba justru karena rasanya yang unik tidak seperti makanan penutup Peru lainnya. Satu sendok berisi, antara lain, bahan kayu manis, cengkeh, kulit nanas, ceri, dan prune.
2. Turrn de Do Pepa
Rasa sakarin yang positif dari Turrn de Do Pepa menjadikannya favorit favorit bagi orang Peru dan Limeo dari ibu kota khususnya karena giginya yang besar dan manis. Turrn sebagian besar dinikmati selama bulan Oktober di Lima, bersamaan dengan perayaan selama sebulan untuk menghormati santo pelindung kota, Seor de los Milagros. Ini memiliki pengaruh adas manis yang kuat dan dilengkapi dengan semua fitur manis lainnya: sirup, taburan warna-warni, dan banyak lagi.
3. Es krim Lcuma
Lcuma adalah buah pohon yang berasal dan sekarang tumbuh di kaki bukit Andes Peru. Karena itu, orang Peru dengan bangga mengklaim buah tersebut sebagai salah satu ekspor terbaik mereka. Produk bakunya sendiri mengingatkan pada sirup maple, sehingga sering dijadikan bagian dari makanan penutup seperti kue, pai, puding, dan tentunya es krim. Es krim Lcuma cenderung memiliki tekstur yang sedikit berpasir, dan rasanya mungkin sedikit kurang manis tetapi lebih kaya dan lebih kering daripada yang lain.
4. Tejas
Tejas adalah cokelat kecil yang terkenal dibuat di kota Ica, sekitar 5 jam di selatan Lima di sepanjang pantai Pasifik. Warisan mereka berasal dari zaman kolonial. Bentuk turunan yang paling populer saat ini disebut chocoteja, seperti truffle dengan selubung cokelat yang kaya, dan isian lembut, putih, manis di dalamnya dicampur dengan karamel rasa berbeda dan buah-buahan kering.Kuliner enak Kota Malang